Mendoakan Keburukan untuk Pengendara Motor King
Ada pengendara motor king ngebut kenceng sekali.. jika kita terdampak bising krna pengendara bleyer2 gas dan merasa terganggu, bolehkah kita mendoakan keburukan untuknya?
Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Kendaraan atau tunggangan termasuk nikmat yang Allah sediakan untuk umat manusia.
Surat an-Nahl dikenal para ulama dengan surat an-Ni’am. Surat yang bercerita tentang aneka kenikmatan yang Allah sediakan untuk manusia. Diantara kenikmatan yang Allah sebutkan di surat ini, adalah kenikmatan alat transportasi (kendaraan), berupa hewan tunggangan.
Allah berfirman,
وَالْأَنْعَامَ خَلَقَهَا لَكُمْ فِيهَا دِفْءٌ وَمَنَافِعُ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ . وَلَكُمْ فِيهَا جَمَالٌ حِينَ تُرِيحُونَ وَحِينَ تَسْرَحُونَ . وَتَحْمِلُ أَثْقَالَكُمْ إِلَى بَلَدٍ لَمْ تَكُونُوا بَالِغِيهِ إِلَّا بِشِقِّ الْأَنْفُسِ إِنَّ رَبَّكُمْ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ
Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebahagiannya kamu makan. Dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan. Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. (QS. an-Nahl: 5-7)
Allah juga menyebutkan secara tegas tentang nikmat kendaraan,
وَالْخَيْلَ وَالْبِغَالَ وَالْحَمِيرَ لِتَرْكَبُوهَا وَزِينَةً
(Dia telah menciptakan) kuda, bagal dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. (QS. an-Nahl: 8)
Untuk itulah, pada asalnya, menggunakan kendaraan apapun hukumnya mubah. Karena ini bagian dari nikmat yang disediakan Allah untuk para hamba-Nya.
Hanya saja, kita perlu memperhatikan bahwa jangan sampai fasilitas kendaraan atau pakaian yang Allah berikan, menyebabkan kita menjadi sombong atau mengganggu orang lain.
Karena itulah, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang seseorang memakai pakaian yang menyebabkan kesombongan. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُوا وَاشْرَبُوا وَالْبَسُوا وَتَصَدَّقُوا، فِى غَيْرِ إِسْرَافٍ وَلاَ مَخِيلَةٍ
“Makan, minum, berpakaian dan bersedekahlah, tanpa ada sikap berlebih-lebihan dan kesombongan”. (HR. Nasai 2351)
Bahkan beliau juga menceritakan, bahwa Allah menghukum seseorang yang sombong ketika berpakaian, dengan cara ditenggelamkan di bumi,
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي فِي حُلَّةٍ، تُعْجِبُهُ نَفْسُهُ، مُرَجِّلٌ جُمَّتَهُ، إِذْ خَسَفَ اللَّهُ بِهِ، فَهُوَ يَتَجَلْجَلُ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ
“Ada seorang lelaki berjalan dengan menggunakan jubahnya, dan berjalan dengan rasa sombong dengan dirinya, rambutnya yang disisir, lalu dia ditelan (oleh bumi), dan dia akan selalu kejang-kejang (di dalam perut bumi) hingga datang hari kiamat.” (HR. Bukhari 5789).
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memotivasi mereka yang berusaha memilih pakaian sederhana untuk tawadhu’. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
من تركَ اللباسَ تواضُعًا للهِ وهو يقدِرُ عليه ، دعاه اللهُ يومَ القيامةِ على رؤوسِ الخلائقِ حتى يُخَيِّرَهُ منَ أيِّ حُلَلِ الإيمانِ شاءَ يَلْبَسُهَا
“Barangsiapa yang meninggalkan (menjauhkan diri dari) suatu pakaian (yang mewah) dalam rangka tawadhu’ (rendah hati) karena Allah, padahal dia mampu (untuk membelinya / memakainya), maka pada hari kiamat nanti Allah akan memanggilnya di hadapan seluruh makhluq, lalu dia dipersilahkan untuk memilih perhiasan / pakaian (yang diberikan kepada) orang beriman, yang mana saja yang ingin dia pakai” (HR. Turmudzi, dishahihkan oleh al-Albani dalam “Shahih Al-Jami’” 6145).
Mengendara Motor King
Hampir semua yang saya jumpai – barangkali juga anda menjumpai yang sama, hampir semua pengendara motor king, selalu ngebut. Sampaipun di jalanan yang padat dan sempit. Memang motor ini kelihatan lebih gagah, jika suaranya semakin kencang. Dugaan saya sementara, pengendara ingin menunjukkan, ‘Ini motor gue… king…’
Urusan hati, urusan pribadi… namun jika mereka lakukan itu dengan niat untuk menampakkan kehebatannya, kita nyatakan, ini orang sombong. Urusan anda selanjutnya dengan Allah. Sangat mudah bagi Allah untuk menyikapi apapun terhadap apa yang anda lakukan.
Bolehkah Didoakan Keburukan?
Siapapun yang didzalimi, dia boleh mendoakan keburukan bagi orang yang mendzalimi.
Allah berfirman,
لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَنْ ظُلِمَ
Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang didzalimi. (QS. al-Maidah: 148)
Para ulama tafsir, seperti Ibnu Abbas, Hasan al-Bashri dan beberapa ulama lainnya menjelaskan bahwa maksud dari ayat di atas adalah mendoakan keburukan bagi orang lain, dibenci oleh Allah, kecuali bagi mereka yang didzalimi. Dia boleh mendoakan keburukan bagi orang yang mendzalimi.
Bahkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan, agar kita waspada dari doa orang yang didzalimi. Dalam hadis dari Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ ، فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ
“Hati-hatilah dengan doa orang yang dizalimi. Ingatlah tak ada hijab antara dirinya dengan Allah (doa tersebut akan diijabahi, tak tertolak, pen-).” (HR. Bukhari 1496 dan Muslim 19)
Jika pengendara motor king, mbleyer- mbleyer (ngegas kenceng-kenceng) dan anda merasa terganggu dengan perbuatan mereka, anda termasuk orang yang didzalimi. Dan siapapun yang didzalimi, berhak mendoakan keburukan bagi orang yang mendzalimi…
Meskipun peringatan ini tidak hanya berlaku bagi pengendara motor king.. siapapun yang mengganggu orang lain, baik dengan kendaraannya maupun dengan media lainnya, maka dia telah mendzalimi orang lain.
Demikian, Allahu a’lam.
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)
Artikel asli: https://konsultasisyariah.com/32048-mendoakan-keburukan-untuk-pengendara-motor-king.html